Biologi SMP/ MTs Kelas IX : Sistem Ekskresi Pada Manusia

Zat sisa atau zat residu yang merupakan hasil suatu proses yang terjadi dalam tubuh yang tidak dibutuhkan haruslah dikeluarkan, hal ini karena zat tersebut dapat mengganggu bahkan bisa meracuni tubuh kita. Sebelum kita masuk ke definisi ekskresi alangkah baiknya kita juga mengenal proses pengeluaran zat sisa. Yang pertama adalah defekasi, yang kedua sekresi dan yang ketiga adalah ekskresi. Defekasi adalah pengeluaran sisa hasil proses pencernaan yang berwujud feses (tinja) melalui anus. Sekresi adalah pengeluaran oleh sel dan kelenjar yang berwujud getah dan masih dipakai oleh tubuh untuk proses lainnya, sebagai contoh adalah enzim dan hormon. Sedangkan untuk pengertian sistem ekskresiadalah proses pengeluaran sisa dari metabolisme yang dikeluarkan dari dalam tubuh bersama dengan keringat, urin dan udara pernafasan.

Organ-organ sistem ekskresi pada manusia meliputi :

1. Ginjal
2. Kulit
3. Hati
Biologi SMP/ MTs Kelas IX : Sistem Ekskresi Pada Manusia
1. Ginjal
  • untuk menyaring darah, zat sisa yang dikeluarkan berupa urine;
  • untuk mengatur keseimbangan air dalam tubuh;
  • untuk mengatur konsentrasi/ tingkat kejenuhan garam di dalam darah.
  1. Kulit ginjal atau sering disebut korteks, terdapat nefron yang mempunyi fungsi sebagai alat penyaring (filter). Untuk setiap nefron terdiri dari badan Malpighi yang terdiri dari glomerulus serta kapsula bowman.
  1. Sumsum ginjal atau sering disebut medula terdiri dari badan-badan yang mempunyai bentuk seperti kerucut yang disebut juga sebagai piramda ginjal.
  1. Rongga ginjal (pelvis ginjal) adalah merupakan  tempat untuk menampung dari urin yang mempunyai sifat yang sementara yang dialirkan melewati pembuluh halus yang terdapat pada sumsum tulang belakang.
Biologi SMP/ MTs Kelas IX : Sistem Ekskresi Pada Manusia
Gambar Ginjal
Artikel yang terkait dengan judul :Biologi SMP/ MTs Kelas IX : Sistem Ekskresi Pada Manusia
  • Sistem Koordinasi dan Alat Indra Pada manusia (Bi ... 
  • Sistem Pencernaan Makanan (Pelajaran Biologi SMP/ ... 
  • Abuminuria yaitu urine mengandung albumin dan protein;
  • Batu ginjal yaitu adanya endapan garam kalsium di dalam kantong kemih;
  • Hematuria yaitu urine mengandung darah karena adanya kerusakan pada glomerulus;
  • Diabetes insipidus yaitu sering buang air kecil karena tidak adanya ADH (hormon anti diuretik) dan urine diproduksi terus;
  • Gagal ginjal yaitu ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik sehingga harus dibantu dengan cuci darah.
2. Kulit
  • Berfungsi sebagai alat pelindung tubuh terhadap kerusakan fisik, mekanis maupun oleh zat kimia;
  • Berfungsi sebagai alat ekskresi dalam wujud keringat;
  • Berfungsi sebagai tempat indra peraba dan perasa;
  • Berfungsi untuk mengatur suhu badan;
  • Berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan kelebihan lemak
  • Berfungsi sebagai tempat untuk merubah provitamin D menjadi vitamin D dengan bantuan sinar matahari.
Biologi SMP/ MTs Kelas IX : Sistem Ekskresi Pada Manusia
Gambar Kulit
3. Hati
  • untuk mengeluarkan empedu yang ditampung dalam kantong empedu dan kemudian disalurkan ke usus 12 jari untuk mengemulsikan (menggumpalkan) lemak;
  • sebagai pengatur gula dalam darah;
  • berfungsi untuk membunuh kuman dan menetralkan racun dalam tubuh;
  • berfungsi untuk membentuk urea yang merupakan sisa pencernaan dari protein;
  • sebagai tempat pembentukan protrombin dan fibrinogen;
  • sebagai tempat perubahan provitamin A menjadi vitamin A.
4. Paru-paru
Untuk lebih lanjut masing-masing organ sekresi akan dibahas di bawah ini.
Sistem ekskresi yang pertama adalah ginjal dimana manusia mempunyai 2 buah ginjal yang letaknya terdapat di rongga perut sebelah kanan dan kiri tulang ruas tulang belakang. Ginjal memliki bentuk seperti biji kacang yang mempunyai warna merah keunguan, dan untuk beratnya sekitar 200 gr. Ginjal terdiri atas 2 lapisan yaitu korteks (lapisan luar) dan modula (lapisan dalam).

Fungsi organ ginjal adalah :
Bagian-bagian ginjal adalah sebagai berikut:
Pada nefron terdapat bagian-bagian yang penting misalnya glomerulus, kapsula bowman, tubulus-tubulus. Tubulus yang paling dekat dengan kapsula bowman adalah tubulus proksimal yang dilanjutkan dengan lengkung henle yang mana lengkung ini menghubungkan antara tubulus proksimal dengan tubulus distal. Bagian akhir tubulus distal adalah tubulus pengumpul yang akan membawa urin ke ureter.
Proses dari terbentuknya urin adalah diawali dari darah yang dialirkan ke ginjal melewati arteri renalis daam rangka untuk proses penyaringan di badan malpighi. Hasil penyaringan dari proses ini adalah merupakan urine primer yang mana jenis urine ini masih terdapat atau masih mengandung zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh kita. Setelah urine disaring oleh badan malpighi, maka darah akan keluar dari ginjal melewati vana ginjal (vena renalis), kemudian urine primer akan mengalir ke tubulus. Di dalam tubulus lah terjadi penyerapan kembali (reabsorpsi) atas zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh kita. Zat tersebut misalnya adalah garam, air, glukosa, asam amino. Baru untuk sisa dari proses di sini merupakan urine sekunder (urine yang sesungguhnya). Hasil filtrasi urine masuk ke dalam tubulus pengumpul dan dibawa ke pelvis ginjal. Kemudian dari pelvis urine akan menuju ke kantong kemih melalui saluran ginjal (ureter). Sesudah kantong kemih sudah penuh maka urine akan keluar melewati saluran kencing (uretra).

Kandungan zat yang terdapat dalam urine yaitu 90% air, urea, garam, asam urine, amonia, zat warna empedu, vitamin, obat-obatan dan hormon. Urutan perjalanan urine yaitu dari ginjal --> ureter --> kantong kemih --> uretra.

Macam-macam gangguan pada ginjal adalah sebagai berikut:
Sistem ekskresi pada manusia yang kedua adalah kulit dimana kulit adalah merupakan alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat yang terletak pada lapisan dermis. Fungsi kulit antara lain meliputi :
Bagian-bagian kulit meliputi:
1. kulit ari (epidermis);
2. kulit jangat (dermis);
3. jaringan ikat bawah kulit.

Kulit ari adalah merupakan bagian terluar dari kulit yang tersusun dari jaringan epilium. Lapisan kulit ari terdiri atas lapisan tanduk dan lapisan malpighi. Lapisan tanduk merupakan lapisan kulit paling luar dan selnya telah mati dan lapisan ini mudah terkelupas, serta tidak memiliki pembuluh darah dan saraf, apabila tidak terluka, maka tidak terasa sakit dan tidak berdarah. Lapisan malighi adalah lapisan yang sel-sel penyusunnya hidup, terdapat pigmen melanin untuk memberi warna kulit dan sebagai pelindung dari sinar matahari serta terdapat ujung saraf perasa sehingga jika terluka akan sakit.
Kulit jangat terdapat di bawah lapisan epidermis yang mana lapisan kullit jangat terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah dan ujung-ujung saraf. Kelenjar keringat akan mengeluarkan keringat melewati saluran keringat yang bermuara dari pori-pori. Kelenjar minyak terdapat di sekitar batang rambut dan berfungsi memelihara rambut supaya tidak kering. Pada pembuluh darah akan menyalurkan zat-zat makanan ke akar rambut. ujung saraf terdiri dari ujung syaraf perasa dan peraba.

Jaringan ikat berada di bawah kulit yang mempunyai lemak yang mempunyai fungsi untuk melindungi bgian dalam tubuh, sebagai cadangan makanan dan menahan sushu tubuh.
Hati merupakan bagian dari sistem ekskresi pada manusia karena mengeluarkan empedu. Hati terletak  di rongga perut bagian kanan, di bawah diafragma. Warna hati adalah merah tua kecoklatan yang mempunyai berat sekitar 2 Kg.

Fungsi hati antara lain meliputi:
Gangguan penyakit yang paling sering menyerang hati adalah penyakit hepatisis yang disebabkan oleh virus yang mana penularannya dapat melalui makanan, minuman, jarum suntik dan transfusi darah. Pada penyakit hepatitis sel hatinya mengalami kerusakan sehingga zat warna empedu menyebar ke seluruh tubuh, sehingga akan mengakibatkan tubuh menjadi berwarna kekuningan.
Paru-paru merupakan bagian dari sistem ekskresi pada manusia karena paru-paru mengeluarkan karbondioksida (CO2). Paru-paru mempunyai fungsi sebagai alat pernafasan, selain sebagai alat pernafasan paru-paru juga sebagai alat pengeluaran (ekskresi). Proses ekskresi terjadi bersamaan dengan proses respirasi karena CO2 dan uap air yang dikeluarkan dalam fase ekspirasi merupakan proses ekskresi (pembuangan zat sisa). Proses pengikatan O2 dan pelepasan COoleh darah terjadi dalam alveolus. Alveolus adalah merupakan bagian dari paru-paru yang berupa gelembung-gelembug kecil.
SUMBER:
http://www.aanwijzing.com/2016/06/Biologi-SMP-MTs-Kelas-IX-Sistem-Ekskresi-pada-Manusia.html

Komentar

Postingan Populer